SANG GARUDA MENUTUP SAYAPNYA
Aku enggan
membuka sayap ini.
Di saat manusia mengabaikan pandangan mereka terhadap
bintangku ini.
Indonesia
bagaikan bintang yang sama cemerlangnya pada tubuh ini saat bangsa lain
melihat.
Pada
nyatanya, itu adalah sinar bintang yang semu belaka.
Kini sinar
itu mulai redup.
Meninggalkan
bekas noda yang sulit untuk aku bersihkan.
Di saat
rantai emas yang kini menjadi besi.
Yang menjadi besi akhirnya berkarat.
Menjadikan
rantai itu putus berserakan.
Aku tidak
akan bisa menyambung rantai itu sendiri tanpa ada manusia yang peduli.
Dan nyatanya
memang tidak ada yang peduli.
Lalu aku
berfikir apakah manusia kini saling terputus berserakan seperti rantaiku?
Aku sangat
gerah dan panas tersengat sinar ego manusia.
Aku kini
tidak memiliki tempat bernaung yang hijau.
Karena pohon
beringinku terbakar.
Yang kini
mulai retak batangnya.
Yang kini
mulai tumbang akarnya.
Lantas di
mana aku dan manusia ini dapat bernaung?
Aku enggan
membuka sayapku.
Di saat
temanku, si banteng yang bertanduk runcing dan gagah.
Kini tak
segagah biasanya.
Kini dia
lebih sering merunduk dan berjalan lambat.
Karena tidak
ada yang memelihara dan merawatnya.
Saat paruhku
yang runcing ini berusaha untuk memanggil sesosok manusia indonesia yang
berkepribadian luhur, tegas, dan jujur,
mungkin dapat mengembalikan kepribadian sang banteng dan jati diriku.
Kini aku
merasa sangat teriris.
Melihat
perbedaan rakyat indonesia yang sangat berbeda.
Aku dapat
melihat para butiran padi dan untaian kapas yang berlari manujju rumah berlapis
emas.
Namun, para
penghuni rumah bambu yang sudah susah payah bertani keduanya jarang dan bahkan
tidak sama sekali memiliki padi untuk dimakan dan kapas untuk dijadikan pakaian
yang sepantas dan seindah para penghuni rumah berlapis emas.
Inilah jati
diriku setelah merdeka.
Yng semakin
merdeka, malah semakin tertutup sayap ini malah makin erat saja.
Curahan
hatiku adalah kondisiku kini.
Entah
didengar, dilihat, atau dirasakan semua tergantung pada rakyat indonesia
sendiri.
Nasibku
tergantung kepada mereka semua.
Agar aku
dapat membuka sayabku kembali dan terbang mengelilingi dirgantara indonesia.
Namun, aku
masih enggan membuka sayapku.(by maDTxiiIPS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar